
Sumber: Inatara.com, Sabtu, 25 Mei 2024
Tomohon, jagamerahputih.com–Ekspresi bahagia berbalut haru terpancar dari Veryal Rumagit. Bantuan kaki palsu yang ia terima, tak bisa menyembunyikan rasa yang tengah menyelimutinya.
Beberapa waktu lalu, sebuah bencana datang menimpanya. Ia tertimpa kaca hingga kakinya luka. Pasca insiden itu, Veryal harus kehilangan kaki sebelah kanan. Ternyata terdapat serpihan kaca yang masih tertinggal di bagian daging kaki kanan, sehingga membuat kakinya infeksi dan terpaksa diamputasi.
Di tengah derita, kabar gembira datang melalui Posko JSM Peduli, Jan Samuel Maringka dan istri Nina Ch. Maringka, serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon Alfonsius Loe Mau, S.H., M.H., dan jajarannya.
Rombongan mendatangi langsung tempat kost Veryal di Kelurahan Kakaskasen, Tomohon Utara dan memberikan bantuan kaki palsu, Minggu (05/05/2024).
Suasana haru dari perjumpaan itu membuat Jan Samuel Maringka serta Tim JSM Peduli ikut larut. Apalagi mendengar tutur terima kasih mengalir dari Veryal Rumagit.
Ia mengaku, bantuan itu sangat berarti untuknya. Apalagi di saat kondisi perekonomian yang sangat memprihatinkan. Bantuan ini membuat Veryal tak berputus asa dan kembali bersemangat.
“Saya yakin Tuhan tidak akan membiarkan saya. Saya yakin Tuhan akan kirim orang baik untuk bantu saya,” ucap Rumagit, perempuan tulang punggung keluarga yang akrab disapa Vera.
Dengan bantuan kaki palsu ini, Veryal optimis akan bisa kembali berjuang untuk keluarga.
“Dengan adanya bantuan kaki palsu ini, saya segera mencari pekerjaan. Agar bisa menghidupi keluarga, memenuhi kebutuhan anak-anak saya,” ucap Veryal saat ditanya Tim JSM Peduli soal rencana ke depan.
Posko JSM Peduli hadir di Sulawesi Utara (Sulut) untuk membantu masyarakat Sulut yang membutuhkan. Hal itu dituturkan Jan Samuel Maringka.
“Selain untuk tempat singgah sementara korban bencana erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Posko JSM Peduli akan terus bergerak untuk kegiatan sosial,” terang Jan Samuel Maringka.(**)